KAJIAN ALTERNATIF MODEL KELEMBAGAAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KP-RI) DI KOTA PEKANBARU


Abstract
This research is to clarify two aspects of Kelembagaan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (The organization of Indonesian civil servent cooperative), which are what the profile currently inplemented and what should the organisazation be designed in the future. The objek of the research is cooperative of Indonesian civil servent as shorted in KP-RI in Pekanbaru City. The research categories as qualitative research, where data were collected from the cooperative practist and academicients. The research have identified two altenratif model of the KP-RI organization, namedly “One for Each Model”, where in each government office and school is fasilited with one cooperative, and “One for some Model”, whare some government offices and schools are facilited with one cooperative. This research recommended “One for Some Model”, sepecialy for the cooperative wihin the Instansi Vertical, which under centra government control. The conseguencies of “One for Some Model” would be a merger (amalgamasi) some of current cooperatives to become one cooperative.
Penelitian ini untuk mengklarifikasi dua aspek Kelembagaan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Koperasi Pegawai Negeri Sipil Indonesia), yaitu bagaimana profil yang dijalankan saat ini dan organisasi yang akan dirancang seperti apa selanjutnya. Objek penelitian ini adalah Koperasi Pegawai Negeri Sipil Indonesia yang disingkat KP-RI di Kota Pekanbaru. Kategori penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana data dikumpulkan dari praktisi koperasi dan akademisi. Penelitian ini mengidentifikasi dua model alternatif organisasi KP-RI, yaitu “One for Each Model”, dimana di setiap kantor pemerintah dan sekolah difasilitasi dengan satu koperasi, dan “One for some Model”, dimana beberapa kantor pemerintah dan sekolah berada difasilitasi oleh satu koperasi. Penelitian ini merekomendasikan “One for Some Model”, khususnya untuk koperasi di lingkungan instansi vertikal yang berada di bawah kendali pemerintah pusat. Konsekuensi dari “One for Some Model” adalah penggabungan (amalgamasi) beberapa koperasi yang ada menjadi satu koperasi.
References
Muslim Nasution. 2002. Reposisi Koperasi Indonesia, Majalh Infokop, Vol. 20, Hal. 6-16, Jakarta.
M. Yahya. 2004. Manajemen Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI), IKP-Ri, Jakarta.
IKP-RI. 2005. Mengenal Sejenak IKP-RI, Penerbit Induksi Koperasi Pegawai Republik Indonesi. Jakarta.
Pariaman Sinaga. 2004. Skenario Pengembangan Koperasi dan UKM 2005, Infokop, Vol. 24, Hal 19-35.
Robbin Stephen P. 1994. Teori Organisasi: Struktur, Design & Aplikasi, Penerbit Archan. Jakarta.
Ropke, Jochen. 1989. The Economic Theory of Co-operative Entreprise, Universitas Padjajaran Bandung.
_________________. 1995. Manajemen Strategis. Untuk Koperasi dan Organisasi Swadaya, UPT. Penerbitan IKOPIN, Bandung.
_________________. 2000. Ekonomi Koperasi: Teori dan Praktek, Salemba Empat, Jakarta.
Rusidi, H, dan Maman Suratman. 2002. Pokok Pikiran Tentang Pembangunan Koperasi, IKOPIN, Jatinangor Ujungberung, Bandung.
Srinarni Endah. 1997. Kajian Kinerja Koperasi Secara Rasional (Makalah Seminar), Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jakarta.
Tati Suhartati Joesron. 2005. Manajemen Stratejik Koperasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Thoby Mutis. 1992. Pembangunan Koperasi, Kumpulan Karangan, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Winardi. 2003. Teori Organisasi & Pengorganisasi, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Yuyun Wirasmita. 1996. Fungsi Objektif Koperasi, IKOPIN, Bandung
________________, 2000. Koperasi, Cooperative Effect dan Kesejahteraan Anggota, Rangkuman Seminar, IKOPIN, Bandung.
Zulfadil. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja KP-Ri di Provinsi Riau, (Penelitian yang belum dipublikasikan), Lembaga Penelitian Universitas Riau, Pekanbaru.
________________, 2006. Pengaruh Penerapan Manajemen Stratajik Terhadap Intensitas Intrapreneurship, serta Dampaknya Terhadap Kinerja Koperasi Sekunder KP-RI di Indonesia, Manajemen & Usahawan Indonesia, Universitas Indonesia, Jakarta.
Peraturan dan Perundang – undangan.
----------------------------------, Undang – undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasiaan, Penerbit PT. Penabur Ilmu, Jakarta.
----------------------------------, Undang undang No. 9 Tahun 1995, Tentang Usaha Kecil, Penerbit PT. Penabuh Ilmu, Jakarta.
Tesis dan Disertasi (belum dipublikasi)
Edah Subaedah. 1990. Peranan Anggota dan Manajemen Koperasi dalam Keberhasilan KPN di Bandung. Tesis Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, (belum dipublikasan). Bandung.
Habibullah Jimad. 2002. Pengaruh Peranan Pemerintah, Motivasi Pengurus, Pemahaman Fungsi Manajemen Pengelola dan Partisipasi Anggota Terhadap Keberhasilan Usaha Koperasi, Tesis (belum dipublikasikan) pada Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Maman Kusman. 2002. Manajemen Stratejik SDM Untik Koperasi Berdasarkan Konsep Kompetensi dan Portfolio SDM, Makalah Pada Seminar Sehari Reinventing Kaidah-kaidah Manajemen Stratejik Koperasi, Bandung.
Misriati Sinusi. 1990. Peranan Promosi Anggota di Bidang Pinjaman dalam Pinjaman Untuk Meningkatkan Partisipasi Anggota KPN di Kodya Tingkat II Bandung. Tesis Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, (belum dipublikasikan), Bandung.
Zulkarnaini. 2003. Pengaruh Faktor-Faktor Keberhasilan KUD Mina Terhadap Usaha Nelayan Sebagai Anggota (Survei Pada KUD Mina di Provinsi Riau), Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung (belum dipublikasikan).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.