Penerapan Data Mining Menentukan Kelayakan Penjualan Kendaraan Bekas Roda Dua Dengan Menggunakan Metode Bayesian Classifier


Abstract
Data mining sangat erat kaitannya dengan sebuah data, informasi, dan sebuah pengetahuan. Pemrosesan data mining dimulai dengan mengekstraksi suatu data yang kemudian menghasilkan sebuah informasi. Setelah didapat sebuah informasi, kemudian informasi tersebut akan diolah sehingga menghasilkan pola. Pola tersebutlah yang kemudian akan diterjemahkan menjadi pengetahuan. Pengetahuan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan dari sutau peusahaan penjual kendaraan bekas roda dua. Salah satu metode yang digunakan dalam penerapan data mining adalah metode Bayesian Classifier. Metode Bayesian Classifier adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk membuat sebuah model klasifikasi yang dimana model tersebut dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas keanggotaan suatu class. Metode Bayesian Classifier pada penelitian ini digunakan untuk mengklasifikasikan dalam hal kelayakan penjualan kendaraan bekas roda dua atau yang sering disebut dengan kendaraan sepeda motor. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan dua buah class, yaitu “dapat dijual” dan “perbaikan”. Pengklasifikasian yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh “keadaan mesin”, “keadaan rangka” “keadaan body”, “keadaan cat body”, dan “keadaan aki”[5]. Diharapkan dengan adanya penerapan data mining ini dapat membantu dalam penjualan kendaraan bekas roda dua yang akan dijual dengan keadaan yang bagus.
References
[2] Witten, Ian H., 2011, Data Mining Practicial Learning Tools and Techniques 3rd Edition, Elsvier
[3] Marom, Chairul,. 2000, Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektifitas Penjualan pada PT. Delta Suplindo Indonesia, Sistem Penjualan
[4] Kusrini,. Luthfi, Emha Taufik,. 2008, Algoritma Data Mining , Penerbit Andi
[5] Praja, Eka,. 2015, Data Mining Menggunakan Bayesian Classifier untuk Menentukan Kelayakan Motor Bekas yang akan Dijual pada Showroom, SENATKOM