Penerapan Metode Dempster-Shafer untuk Menentukan Penyakit Ikan Koi

Sony Dewata Putra; Alyauma Hajjah

Sony Dewata Putra Fakultas Ilmu Komputer, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia
Alyauma Hajjah Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Abstract viewed = 0 times

PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 0 times

Abstract

Ikan koi adalah ikan yang paling popular dan tidak jarang selalu di perlihara oleh para pembudidaya maupun para menyukai ikan hias, tidak jarang ikan koi selalu mengalami penyakit yang dialami oleh para ikan koi tersebut, maka dari itu, dapat mencari suatu penyakit yang di derita dengan metode pencarian atau biasa disebut dengan metode Forward Chaining, ini adalah berfungsi untuk mencari data yang diinginkan dan kita perlu untuk menghitung berapa persentase ikan ini terkena penyakit. Maka dari itu, dapat menggunakan metode Dempster-Shafer, ini adalah sebuah metode yang memudahkan untuk menghitung berapa persentase atau nilai yang diderita oleh ikan koi tersebut. Setelah itu dengan memudahkan para pembudiaya maupun para menyukai ikan hias dapat menggunakan website sebagai tempat pencarian tersebut dan untuk memulai web ada yang di perlukan yaitu menggunakan Bahasa pemograman yaitu PHP dan untuk databasenya dapat menggunakan MySQLi.

References

[1] A. Sulistyohati, T. Hidayat, K. Kunci: Ginjal, S. Pakar, and M. Dempster-Shafer, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal Dengan Metode Dempster-Shafer,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., vol. 2008, no. Snati, pp. 1907–5022, 2008.
[2] Diana, “Implementasi Metode Dempster Shafer Dan Desain Basis Data Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata,” J. Ilm. MATRIK, vol. 19, no. 2, pp. 161–176, 2017.
[3] M. D. Sinaga and N. S. B. Sembiring, “Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Salmonella,” CogITo Smart J., vol. 2, no. 2, p. 94, 2016, doi: 10.31154/cogito.v2i2.18.94-107.
[4] P. S. Dewi, R. D. Lestari, and R. T. Lestari, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Koi Dengan Metode Bayes,” Komputa J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 4, no. 1, pp. 25–32, 2015, doi: 10.34010/komputa.v4i1.2404.
[5] R. Pane, M. Nasution, and D. Irmayani, “Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Liver,” Informatika, vol. 8, no. 3, pp. 121–131, 2020, doi: 10.36987/informatika.v8i3.1831.
[6] Yohanes and A. Hajjah, “Sistem Penunjang Keputusan Rekomendasi Tenaga Kerja Menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process ( Studi Kasus : STIKOM Pelita Indonesia ),” J. Mhs. Apl. Teknol. Komput. dan Inf., vol. 1, no. 2, pp. 110–114, 2019.
[7] D. J. Silvia Angelia Gozalia, “Metode Dempster Shafer Untuk Mendektesi Penyakit Mental Disosder:Skizofrenia Dan Psikotik,” J. Simetrik, vol. 1, no. 2, pp. 105–109, 2019, [Online]. Available: http://journal.ummgl.ac.id/index.php/komtika/article/view/3701.
[8] W. J. Kurniawan and Gusrianty, “Sistem pendukung keputusan seleksi atlet poomsae,” Landasan Teor., vol. 2, no. 1, pp. 1–12, 2018, [Online]. Available: http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kreativitas-definisi-aspek.html.
[9] Herry and D. Jollyta, “Sistem Pakar Pemilihan Laptop Metode Forward Chaining dan Certainty Factor,” J. Mhs. Apl. Teknol. Komput. dan Inf., vol. 1, no. 1, pp. 7–11, 2019, [Online].Available:http://www.ejournal.pelitaindonesia.ac.id/JMApTeKsi/index.php/JOM/article/view/381/328.
[10] I. Irwan, G. Gustientiedina, S. Sunarti, and Y. Desnelita, “Perancangan Software Bimbingan dan Pengembangan Karir Siswa dalam Pengambilan Keputusan dan Konsultasi,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 4, no. 4, pp. 237–243, 2017, doi: 10.25126/jtiik.201744464.