Penerapan Metode Weight Moving Avarage Untuk Peramalan Persediaan Kosmetik Pada Toko Robin
Abstract
Toko Robin merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan kosmetik seperti kosmetik rias dan kosmetik perawatan dengan berbagai macam merek kosmetik. Permasalahan yang terjadi pada Toko Robin ini adalah sulitnya dalam menentukan jumlah produk kosmetik yang harus tersedia untuk bulan berikutnya. Dalam penentuan jumlah produk kosmetik pada Toko Robin digunakan suatu peramalan dengan metode Weighted Moving Average dalam memprediksikan jumlah persediaan kosmetik untuk bulan berikutnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan adanya persediaan kosmetik yang cukup sesuai permintaan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha pada Toko Robin. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Weighted Moving Average dapat membantu Toko Robin dalam meramalkan jumlah penjualan produk kosmetik dan persediaan kosmetik untuk bulan berikutnya. Sistem yang dibuat dapat memprediksikan jumlah persediaan kosmetik yang harus disiapkan oleh Toko Robin untuk bulan berikutnya.
References
[2] E. S. Raharjo, M. N. Hayati, and S. Wahyuningsih, “Pemantauan Peramalan Akseptor KB Baru Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Simple Moving Average dan Weighted Moving Average dengan Metode Tracking Signal Monitoring Forecasting New Acceptors KB East Kalimantan Province Using Simple Moving Average and We,” J. EKSPONENSIAL, vol. 7, pp. 17–22, 2016.
[3] P. N. Eris, D. A. Nohe, and S. Wahyuningsih, “Peramalan Dengan Metode Smoothing dan Verifikasi Metode Peramalan Dengan Grafik Pengendali Moving Range (MR) (Studi Kasus: Produksi Air Bersih di PDAM Tirta Kencana Samarinda),” J. EKSPONENSIAL, vol. 5, no. 1, pp. 203–210, 2014.
[4] A. Kumila, B. Sholihah, E. Evizia, N. Safitri, and S. Fitri, “Perbandingan Metode Moving Average dan Metode Naïve Dalam Peramalan Data Kemiskinan,” JTAM | J. Teor. dan Apl. Mat., vol. 3, no. 1, p. 65, 2019, doi: 10.31764/jtam.v3i1.764.
[5] R. Ramadania, “Peramalan Harga Beras Bulanan di Tingkat Penggilingan dengan Metode Weighted Moving Average,” Bimaster, vol. 7, no. 4, pp. 329–334, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/28402/75676578415.
[6] R. Y. Hayuningtyas, “Peramalan Persediaan Barang Menggunakan Metode Weighted Moving Average dan Metode Double Exponential Smoothing,” None, vol. 13, no. 2, pp. 217–222, 2017.
[7] C. Baktiar, A. Wibowo, and R. Adipranata, “Pembuatan Sistem Peramalan Penjualan Dengan Metode Weighted Moving Average dan Double Exponential Smoothing Pada UD Y,” J. Ilm., vol. vol 7, no. global, pp. 1–5, 2013, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/103445-ID-pembuatan-sistem-peramalan-penjualan-den.pdf.
[8] A. Nasution, “METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DALAM M-FORECASTING PENDAHULUAN Teknologi mobile sekarang ini berkembang pesat , seperti terlihat dari lembaga riset digital marketing , emarketer yang memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia le,” vol. V, no. 2, pp. 119–124, 2019.
[9] R. Sutjiadi and P. Santoso, “Sistem Informasi Inventori dan Optimasi Pengiriman Stok Produk Menggunakan Metode Weighted Moving Average,” Smatika J., vol. 10, no. 02, pp. 64–70, 2020, doi: 10.32664/smatika.v10i02.481.