Implementasi Penentuan Rute SMA Sederajat Dalam Kegiatan Sosialisasi PMB STMIK Royal Kisaran Berbasis GIS
Abstract
ERS (Education Resources Service) Indonesia merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menerima pendaftaran siswa baru setiap tahunnya. Dalam menjalankan kegiatan penerimaan siswa baru, ERS Indonesia perlu melakukan perencanaan dan estimasi jumlah siswa yang akan mendaftar agar dapat melakukan persiapan yang tepat dalam hal fasilitas dan tenaga pengajar. Dalam hal ini, metode algoritma regresi linier dapat digunakan untuk memprediksi jumlah siswa baru yang akan mendaftar di ERS Indonesia. Dengan menggunakan metode regresi linier, ERS Indonesia dapat memperkirakan jumlah siswa baru yang akan mendaftar pada tahun ajaran berikutnya berdasarkan data historis dan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah siswa baru. Memprediksi jumlah siswa baru di sebuah institusi pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam perencanaan dan pengelolaan pendidikan. Selain itu, dengan memprediksi jumlah siswa baru dimasa depan, institusi pendidikan juga dapat meningkatkan daya saingnya dengan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
References
[2] Dian Nur Indah Sari, Bambang Setiadi, and Aris Sugiharto, “Analisis Penggunaan Data Penginderaan Jauh dalam Pemetaan Lintang,” Jurnal Geodesi Undip, pp. 41–48, 2021.
[3] I. W. Aryawan, “Implementasi Manajemen Strategik Dalam Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Baru Di Universitas Dwijendra,” Widya Accarya, vol. 13, no. 1, pp. 53–61, Apr. 2022, doi: 10.46650/wa.13.1.1236.53-61.
[4] H. , & H. E. Aditya, “Perbandingan Pendataan Siswa Secara Manual dan Otomatis pada Sekolah Menengah Atas,” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, vol. 15, no. 1, pp. 25–31, 2021.
[5] D. O. Paramita, R. M. Effendi, and R. C. Pratiwi, “Penerapan Algoritma A* Pada Sistem Informasi Penentuan Rute Terpendek Wisata Alam di Kabupaten Gresik,” Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, vol. 13, no. 2, pp. 111–121, 2020.
[6] Muhamad Taufik Hidayat, Rini Nur Hasanah, and M. Rizal Isnanto, “Analisis Perbandingan Metode Flowchart dan UML (Unified Modeling Language) dalam Pengembangan Sistem Informasi,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), vol. 6, no. 4, pp. 439–447, 2019.
[7] Y. Chen, S. Sabri, A. Rajabifard, and M. E. Agunbiade, “An ontology-based spatial data harmonisation for urban analytics,” Comput Environ Urban Syst, vol. 72, pp. 177–190, Nov. 2018, doi: 10.1016/j.compenvurbsys.2018.06.009.