ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA SUNGAI PUTIH KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR
Abstract
ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the magnitude of village financial performance and the application of the principle of accountability in financial management in the Sungai Putih village administration, Tapung district, Kampar district. This research is a qualitative descriptive study. The types of data in this study are qualitative and quantitative data and the data sources are primary and secondary data. Data collection techniques using observation, documentation, and interviews. Data analysis techniques with qualitative techniques. The results showed that the financial performance of Sungai Putih Village, which was seen from the level of financial management efficiency of Sungai Putih Village from 2019-2021, fluctuated and tended to decrease and on average it was classified as less efficient. Furthermore, the financial performance of the village seen from the level of effectiveness shows that the financial management of Sungai Putih Village has fluctuated, and on average it is classified as effective. The financial management accountability of Sungai Putih Village seen from the accountability of planning, implementation, administration, reporting, and accountability has not fully complied with the provisions of Permendagri No. 113 of 2014. The incompatibility of the financial management of Sungai Putih Village is in the administration and reporting of village financial management.
Keywords: Financial Performance; Accountability; Village Government
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besaran kinerja keuangan desa dan penerapan prinsip akuntabilitas pengelolaan keuangan pada pemerintahan Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif dan sumber data berupa data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Desa Sungai Putih yang dilihat dari tingkat efisiensi pengelolaan keuangan Desa Sungai Putih dari Tahun 2019-2021 mengalami fluktuatif cenderung menurun dan rata-rata tergolong kurang efisien. Selanjutnya kinerja keuangan desa yang dilihat dari tingkat efektivitas terlihat bahwa pengelolaan keuangan Desa Sungai Putih mengalami fluktuatif, dan rata-rata sudah tergolong efektif. Akuntabilitas pengelolaan keuangan Desa Sungai Putih dilihat dari akuntabilitas perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Permendagri No 113 tahun 2014. Ketidaksesuaian pengelolaan keuangan Desa Sungai Putih yaitu pada penatausahaan dan pelaporan pengelolaan keuangan desa.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan; Akuntabilitas; Pemerintah Desa
References
Alfasadun, H, P., Ratnasari, S. D., & Caecilia S. (2018). Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa, 978–979.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Auditya L, Husaini & Lismawati. (2013). Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Fairness Volume 3, Nomor 1 : 21- 42 (ISSN 2303- 0348)
Fahmi, I. 2012. Analisis Kinerja Keuangan , Bandung: Alfabeta.
Halim A (2013). Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba. Empat : Jakarta
Halim, A. (2012) Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Handoko, T. Hani. (2011) Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Hasibuan, M SP. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan keempatbelas, Jakarta ,Penerbit : Bumi Aksara.
Hudayana, B dan Tim Peneliti FPPD. (2005). Peluang Pengembangan Partisipasi Masyarakat melalui Kebijakan Alokasi Dana Desa,Pengalaman Enam Kabupaten. Makalah disampaikan pada Pertemuan Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM) di Lombok Barat 27-29 Januari 20053.
Iznillah, M, Hasan. H & Yesi Mutia (2018) Analisis Transparansi Dan Akuntabilitaspengelolaan Keuangan Desa Di Kecamatan Bengkalis.Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1, Oktober 2018
Jan H. (2014) Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah. Yogyakarta: Graha ilmu Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Kebijakan Umum Dana Desa TA 2016. dalam kemenkopmk.go.id [online] (10 Oktober 2019). Diakses dari cisdi.org/files/53a4d07ef0deb626b0f0d186 dd6f27742834a016.pdf.
Kurnia, D, (2019) Pengawalan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dalam sosialisasi pelaksanaan UU No. 6 tentang desa.
Mahmudi, (2013), Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Sekolah Tinggi. Ilmu Manajemen YKPN,
Mahmudi (2015) Manajemen Kinerja Sektor Publik Edisi Kedua.Yogyakarta: UPP. STIM YKPN.
Mardiasmo, (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi
Mardiasmo. (2014) Akuntansi Sektor Publik.. Edisi Lima. Cetakan Keempat. Yogyakarta: CV.Andi Offset
Moeheriono. (2012) Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja. Grafindo Persada.
Munti , F dan Fahlevi, H (2017) Determinan Kinerja Pengelolaan Keuang-an Desa: Studi pada Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Aceh. Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol. 18 No. 2 Juli 2017.
Nasehatun, N, Lina & Anisa, N (2017).Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Jombang”.Jombang: STIE PGRI Dewantara Jombang. Jurnal Ilmu Akuntansi Vol 10 No. 2 (2017) P ISSN 1979-858X; E-ISSN:2461-1190.
Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) No :PER–1633/K/Jf/2011 Tentang Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
Ramli, M (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa: Studi Kasus di Desa Gampong Harapan, Kota Lhokseumawe Jurnal Ilmu Akuntansi Vol. 10 No. 1 April 2017
Rusmianto & Maryani (2018) Kinerja Keuangan Pemerintah Desa Di Kecamatan WaysulanKabupaten Lampung Selatan. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung 08 Oktober 2018. h 90-94
Rusmianto. 2016. Akuntansi Desa. Jakarta: Salemba Empat
Sadeli, D. (2008) Manajemen Keuangan Suatu Pengantar. Bandung: Rizky Press.
Setiawan. T (2021) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun 2016-2018 :imajiner atau realita ?Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Bisnis & Akuntansi, Volume 1, 2021
Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar-dasar. Jakarta Barat: PT Indeks
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sukasmanto, D. M. (2011) Mengembangkan BUMDesa untuk Transformasi Ekonomi Desa. Policy Brief Intitute for Research and Empowerment.
Sukmadinata. N,S (2017) Metode Penelitian Pendidikan. Cet. 12.Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sutrisno, E,. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Jakarta,. Kencana
Syamsudin, L, (2011), Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Baru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014. Tentang Desa.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah
Usman, H & Purnomo S.A. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Utomo, K.S, Sudarmo, & Suharto, G. (2018) Analisis Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Spirit Publik Vol. 13 No. 1 April 2018
Wibowo (2011). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Widjaja, HAW. (2013) Penyelenggaraan Otonomi Di Indonesia. Jakarta: PT raja Grafindo Persada