IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI RIAU
![](/ojs32/public/site/icon-view.png)
![](/ojs32/public/site/icon-pdf.png)
Abstract
This study aims to examine the effect of perceived ease of use and perceived usefulness in the Technology Acceptance Model on the implementation of the Regional Financial Management Information System and its impact on the quality of the Riau Provincial Government Financial Report. The study was conducted quantitatively with a causal and descriptive research design. The total sample of 100 respondents from the Treasurer (end-user) and the Financial Administration Officer (PPK) contained in the Office, Office, Agency and Inspectorate, Regional Government Work Unit (SKPD) of the Riau Provincial Government. Data collection techniques in this study using surveys and observations. The measurement scale uses a Likert scale. Data analysis techniques using Partial Least Square (PLS) analysis. The results showed that the perception of ease of use and perceived usefulness had a direct and significant positive effect on the successful implementation of the Regional Financial Management Information System, but did not have a significant direct effect on the quality of local government financial statements. The successful implementation of the Regional Financial Management Information System has a direct and significant positive effect on the quality of local government financial statements. Perceived ease of use and perceived usefulness can have an indirect positive effect on the quality of local government financial reports mediated by the successful implementation of the Regional Financial Management Information System.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat dalam Model Penerimaan Teknologi terhadap implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan dampaknya pada kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan desain riset kausal dan deskriptif. Jumlah sampel sebesar 100 orang responden dari Bendaharawan (end user) dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) yang terdapat pada Dinas, Kantor, Badan, dan Inspektorat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan survey dan observasi. Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat berpengaruh positif secara langsung dan signifikan terhadap keberhasilan implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, namun tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Keberhasilan implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah memiliki pengaruh positif secara langsung dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat dapat memberikan pengaruh positif secara tidak langsung terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yang dimediasi oleh keberhasilan implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah.
References
Bastian, I. (2006). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Budiman, F., & Arza, F. I. (2013). Pendekatan Technology Acceptance Model dalam Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Manajamen Daerah. Wahana Riset Akuntansi 1 (1).
Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, And User Acceptance of Information Technology. MisQuerterly 13 (3).
Fornell, C. R., & Lacker, D. F. (1981). Evaluating Structural Equation models with Unobservable Variables and Measurement Error. Journal of Marketing Research, 18. http://dx.doi.org/10.2307/3151312 , 39-50.
Gefen, D., Karahanna, E., & Straub, D. W. (2013). Trust and TAM : An Integrated Model. MisQuarterly 27 (1).
Ghozali, I. (2008). Structural Equation Modeling. Semarang: FE Universitas Diponegoro.
Hair, J., Black, W., Babin, B., & Anderson. (2008). Multivariate Data Analysis 5th Edition. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Halim, A., & Damayanti, T. (2007). Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Machmud, R. (2013). Peranan penerapan sistem informasi manajemen terhadap efektivitas kerja pagawai lembaga pemasyarakatan narkotika (lapastika) Bollangi Kabupaten Gowa. Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar 9 (3), 409-421.
Nunnally, J. (1978). Psychometric theory. 2nd Edition. New York: McGraw-Hill.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64. (2013). Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. Republik Indonesia: Kementerian Dalam Negeri.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 46. (2006). Tata Cara Penyampaian Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 56. (2005). Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia (138).
Peraturan Pemerintah Nomor 71. (2010). Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Prodono, F. C., & Basukianto. (2015). Kualitas Laporan Keuangan Daerah:Faktor Yang Mempengaruhi dan Implikasi Kebijakan (Studi Pada SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol.22 No.2, 188-200.
Sari, D. C., Rosidi, & Roekhudin. (2016). Determinan Penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengaruhnya Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan SKPD. Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol.2 No.1, 17-30.
Undang-Undang Nomor 1. (2004). Perbendaharaan Negara, Pemerintah Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jakarta: Lebaran Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 17. (2003). Keuangan Negara. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 33. (2004). Perimbangan Keuangan Antara Keuangan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.
Wibowo, A. (2009). Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Jakarta: Universitas Budi Luhur.
Yahyapour, N. (2008). Determining Factors Affecting Intention to Adopt Banking Recommender System. Industrial Marketing and E-commerce, 425-478.